Akutelah melanggar batas. Maka tegakkanlah hukum terhadapku.” Kemudian Nabi memanggil salah seorang walinya agar memperlakukannya dengan baik. Beliau berkata, “Perlakukan dia dengan baik. Jika ia telah melahirkan maka bawalah dia kepadaku.” Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang Kitab(Al-Qur'an ini) diturunkan oleh Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dengan (membawa) kebenaran.Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadanya-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik).Dan orang-orang yang mengambil Shellabear1912: Sebab itu hendaklah kamu menguduskan dirimu dan menjadi kudus karena Aku Tuhanmu Allah. AYT: Oleh sebab itu, kuduskanlah dirimu, jadilah kudus. Sebab, Akulah TUHAN, Allahmu. TB: Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu. TL: Sebab itu sucikanlah dirimu dan jadilah kamu suci, karena Fast Money. Allahu Allahu "Everything in the heavens and the earth hasBeen created by allah, he is al khaliq, the creator"If you look around you can seeThe beauty of what allah has createdSometimes you can hear the windAnd the waves praising allah. Can you hear them?"Allah allah, allah allahAtayna kafee sabriyat-al ghinaWa anta ladhee lam tazal muhsinaaItha kunta fee kulli haalima'eeFa'an hamli hamee ana fee ghinaAllah allah, allah allahWa 'awatana qula fadlin 'asaaYadu mullathi min ka'aw-atanaaItha kunta fee kulli haalima'eeFa'an hamli hamee ana fee ghinaAllah allah, allah allah Allah Allah "Tudo nos céus e na terra temFoi criado por Deus, Ele é al Khaliq, o criador"Se você olhar ao redor, você pode verA beleza do que Deus criouÀs vezes você pode ouvir o ventoE as ondas louvando a Deus. Você pode ouvi-los? "Allah allah, allah allahAtayna Kafee sabriyat-al ghinaWa anta ladhee lam tazal muhsinaaTaxa kunta Itha haalima'ee KulliFa'an Hamee Hamli taxa ana ghinaAllah allah, allah allahWa 'awatana qula fadlin' AsaaYadu mullathi min ka'aw-atanaaTaxa kunta Itha haalima'ee KulliFa'an Hamee Hamli taxa ana ghinaAllah allah, allah allah اِنَّنِىۡۤ اَنَا اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَا فَاعۡبُدۡنِىۡ ۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكۡرِىۡ Innaniii Anal laahu laaa ilaaha illaa Ana fa'budnii wa aqimis-salaata lizikrii Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku. Juz ke-16 Tafsir Wahai Musa, ketahuilah sesungguhnya Aku ini adalah Allah, Tuhanmu, dan sungguh tidak ada tuhan pencipta alam raya yang layak disembah selain Aku, maka berimanlah kepada-Ku, sembahlah Aku, dan laksanakanlah salat untuk mengingat-Ku dan bersyukur kepada-Ku.” Inilah prinsip pertama akidah, yaitu keesaan Tuhan. Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa wahyu yang utama dan yang disampaikan ialah bahwa tiada Tuhan yang sebenarnya melainkan Allah dan tiada sekutu bagi-Nya, untuk menanamkan rasa tauhid, mengesakan Allah, memantapkan pengakuan yang disertai dengan keyakinan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Oleh karena itu hanya Dialah satu-satunya yang wajib disembah, ditaati peraturan-peraturan-Nya. Tauhid ini, adalah pokok dari segala yang pokok, dan tauhid ini juga merupakan kewajiban pertama dan harus diajarkan lebih dahulu kepada manusia, sebelum pelajaran-pelajaran agama yang lain. Pada akhir ayat ini Allah menekankan supaya salat didirikan. Tentunya salat yang sesuai dengan perintah-Nya, lengkap dengan rukun-rukun dan syarat-syaratnya, untuk mengingat Allah dan berdoa memohon kepada-Nya dengan penuh ikhlas. Salat disebut di sini secara khusus, untuk menunjukkan keutamaan ibadat salat itu dibanding dengan ibadat-ibadat wajib yang lain, seperti puasa, zakat, haji dan lain-lain. Keutamaan ibadat salat itu antara lain ialah apabila dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tata tertib yang telah digariskan untuknya, ia akan mencegah seseorang dari perbuatan yang keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah Bacalah Kitab Al-Qur'an yang telah diwahyukan kepadamu Muhammad dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah salat itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. al-'Ankabut/29 45 Sebagian ahli Tafsir berpendapat bahwa penutup ayat ini, ditujukan kepada orang yang tidak menunaikan salat pada waktunya, apakah karena lupa atau yang lainnya, supaya melaksanakannya apabila ia sudah sadar dan mengingat perintah Allah yang ditinggalkan itu sebagaimana sabda Rasulullah saw. Barang siapa yang tertidur dari salat atau lupa, maka imbangannya kafaratnya adalah salat ketika ia ingat. Tidak ada imbangan lain selain itu. Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik Dan sabdanya pula Apabila salah seorang kamu tidur sehingga tidak salat atau lupa salat hendaklah ia menunaikannya apabila ia telah mengingatnya, karena sesungguhnya Allah berfirman, "Dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku." Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas Salah satu fungsi salat adalah untuk mengingat Allah, namun bukan berarti boleh tidak menunaikan salat hanya cukup ingat kepada Allah, karena zikir itu dengan hati, lisan dan anggota badan. sumber Keterangan mengenai QS. TahaSurat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut TEKS BAHASA ARAB قال الله – عز وجل - إني أنا الله لا إله إلا أنا، فاعبدوني، من جاءني منكم بشهادة أن لا إله إلا الله بالإخلاص دخل في حصني، ومن دخل في حصني أمن من عذابي. TEKS BAHASA MALAYSIA Allah telah berfirman Sesungguhnya Akulah Allah, Tuhanmu, Tiada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah Aku, sesiapa di antara kamu yang memberi kesaksian kepada-Ku bahawa tidak ada Tuhan selain Allah dengan seikhlas hati, maka ia akan masuk ke dalam jagaan-Ku, dan sesiapa yang memasuki jagaan-Ku, maka dialah yang akan selamat daripada azab-Ku. STATUS Lemah KOMENTAR ULAMA/PENGKAJI HADIS Hadis ini disebut oleh Syeikh Mashhūr bin Ḥasan Āl Salmān حفظه الله dalam kitab himpunan hadis-hadis lemah dan palsu beliau berjudul Silsilah al-Aḥādīth al-Ḍaīfah wal-Mawḍūah Mujarradah An al-Takhrīj, di halaman 2022, hadis nombor 10165. Kitab ini adalah ringkasan kepada kitab Silsilah al-Aḥādīth al-Ḍaīfah wal-Mawḍūah karya Syeikh Muḥammad Nāṣir al-Dīn al-Albānī m. 1420H رحمه الله . Berikut adalah maklumat tentang hadis ini, seperti yang terdapat dalam kitab ini ضعيف عن علي بن أبي طالب – رضي الله عنه – حدثنا رسول الله ﷺ عن جبريل – عليه السلام -، قال قال الله – عز وجل - إني أنا الله لا إله إلا أنا، فاعبدوني، من جاءني منكم بشهادة أن لا إله إلا الله بالإخلاص دخل في حصني، ومن دخل في حصني أمن من عذابي. [حل، الضعيفة 4037] Lemah Daripada Ali bin abu Talib RA Rasulullah SAW telah memberitahu kami, daripada Jibril AS, katanya Allah telah berfirman Sesungguhnya Akulah Allah, Tuhanmu, Tiada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah Aku, sesiapa di antara kamu yang memberi kesaksian kepada-Ku bahawa tidak ada Tuhan selain Allah dengan seikhlas hati, maka ia akan masuk ke dalam jagaan-Ku, dan sesiapa yang memasuki jagaan-Ku, maka dialah yang akan selamat daripada azab-Ku. [Riwayat Abu Nu’aim dalam al-Hilyah al-Awliya’. Lihat Silsilah al-Da’ifah no. 4037] RUJUKAN Muḥammad Nāṣir al-Dīn al-Albānī, & Mashhūr bin Ḥasan Āl Salmān. 2010. Silsilah al-Aḥādīth al-Ḍaīfah wal-Mawḍūah Mujarradah An al-Takhrīj. Maktabah al-Maārif. MAKLUMAN Maklumat ini merupakan hasil dari tajaan Badan Kebajikan Telekom Malaysia Berhad, dengan kerjasama Pejabat Mufti Wilayah dan beberapa universiti tempatan. Projek ini diketuai oleh Jabatan Pengajian Islam, Fakulti Sains Kemanusiaan, UPSI. Moga Allah jadikan ia sebagai pemberat timbangan amalan buat semua yang terlibat. Aamiin! Mohon lapor sekiranya terdapat sebarang kesilapan. Ingin mempelajari ilmu hadis dengan lebih mendalam? Daftar segera di KUIPs.

akulah allah tuhanmu maka sembahlah aku